Bandara Wirasaba ( Foto: SATELITPOST/IMANI ) |
BANJARNEGARAZONE - Pada tahun 2017, Bandara Wirasaba siap
beroperasi untuk penerbangan komersil. Bandara ini akan mempunyai panjang
landasan 1.800 meter dan nantinya akan bisa di darati oleh pesawat dengan
kapasitas 50 orang penumpang. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, Senin
(9/5/2016). Kedepannya bandara Wirasaba diproyeksikan mampu menampung 2.000
hingga 3.000 penumpang per hari, atau berkapasitas sekitar 1 juta penumpang
pertahun.
Anggaran pembangunan landasan pacu nantinya akan menggunakan angaran APBD dengan perkiraan biaya konstruksi Rp 100 milyar. Sedangkan kesepakatan pengelolaan bandara menunggu kesepakatan lebih lanjut. Dikarenakan tanahnya milik TNI AU sedangkan pembangunannya menggunakan dana APBD.
Komersialisasi Lanud Wirasaba menjadi bandara merupakan kebutuhan yang mendesak bagi lima kabupaten di Jawa Tengah bagian barat dan selatan (Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo) dari sisi geo ekonomi. Pengembangan bandara ini sangat berpotensi bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi secara regional.
Selain itu juga adanya rencana PT Kereta Api akan
menghidupkan kembali jalur kereta Api lintas Jawa Tengah penghubung Purwokerto-Purbalinga-Banjarnegara-Wonosobo. Untuk wilayah Purbalingga, stasiun akan dibangun di dekat
Bandara Wirasaba.
Revitalisasi jalur sepanjang 98 kilometer yang tidak
berfungsi sejak 25 tahun lalu itu akan menjadi alternatif moda transportasi
yang kian padat. Jalur ini dulu diresmikan oleh perusahaan Hindia Belanda
Serajoedal Stoomtram Maatschappij pada 7 Juni 1917. Namun akhirnya jalur ini
ditutup pada 1 Agustus 1978.
Foto Jalur Kereta Api Purwokerto - Wonosobo di Masa Kejayaannya. |
enyong melu seneng bisa bali soko malang ora suwe suwe
BalasHapus